RAPAT KERJA OSIS SMA NEGERI 6 KAIRATU

Senin, 22 Oktober 2018

RAPAT KERJA OSIS & MPK

Hari Senin, tepatnya di hari ini OSIS SMA Negeri 6 Kairatu melakukan Rapat Kerja (RAKER) Pengurus OSIS Periode masa Bhakti 2018/2019. RAKER kali ini, sedikit berbeda dari RAKER sebelu-sebelumnya, lebih Santai, Refresh dan Akrab. 

RAKER kali ini dilaksanakan di salah satu tempat Rekreasi yang letaknya tidak jauh dari Lokasi SMA Negeri 6 Kairatu, yaitu Pantai Hatu Huran. jaraknya sekitar 150 M dari lokasi Sekolah. 

Pengurus OSIS, Pembina dan para Pendamping mulai bertolak menuju lokasi kegiatan setelah Upacara Bendera di Sekolah selesai dilaksanakan, yaitu sekitar Pkl. 08.00, dengan berjalan kaki menuju lokasi kegiatan.  

Setelah melakukan semua persiapan di lokasi kegiatan oleh pengurus OSIS dan MPK, saatnya acara pembukaan dimulai. Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan sesi Pertama yaitu Sosialisasi Kesehatan yang dibawakan oleh Salah seorang Dokter dari Kecamatan. setelah beberapa waku berlalu, sang Dokter belum bisa hadir, ternyata setelah dikonfimasi Sang dokternya belum bisa hadir sesuai jadwal, karena ada kunjungan mendadak dari pak Kadis ke Rumah Sakit tempat Sang Dokter Bekerja.

Akhirnya jadwalnya beruba, dan kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan singkat dari Pembina OSIS, terkait Penyusunan Program. Setelah itu, pengurus OSIS dan MPK duduk berkelompok sesuai seksi masing-masing dan Diskusi seksi terkait penyusunan program pun di mulai.

Pembukaan RAKER

Dalam Diskusi Seksi pun, Pengurus OSIS didampingi oleh Bapak dan Ibu guru Pendamping di setiap Seksi.

Disela-sela diskusi tiap seksi, datang informasi via telepon kalo Sang Dokter akan Datang yang juga didampingi oleh seorang Suster asistenndarya.  kemudian dari pihak Sekolah ada yang dimintakan untuk menjemput Sang Dokter beserta asitennya.

wow...wow...

ternyata yang datanga adalah seorang Dokter cantik didampingi oleh suster asistennya yang tak kalah menarik dan cantik. Sehingga para siswa pengurus OSIS dan MPK pun lebih bersemangat lagi mendengar Sosialisasi Kesehatan yang dibawakan oleh Ibu Dokter tersebut.  

Materi yang dibawakan adalah tentang HIV/AIDS.  Semoga menambah Ilmu, Pengetahuan dan informasi kesehatan ya,,, bagi para siswa. Apalagi dibawakan langsung oleh Pakarnya langsng ni... bertanya sebanyak-banyak ya,,,, jangan lewatkan kesempatannya. dan memang disambut sangat antusias oleh para siswa dengan segudang pertanyaan mereka, yang juga dijawab tuntas oleh ibu Dokter sebagai pematerinya.

Terima Kasih Ibu Dokter untuk waktunya, dan mau berbagi ilmu pengetahuan denagn kita di RAKER ini..

Para Siswa Antusias Mendengarkan Marteri Sosialisasi Tentang HIV/AIDS. yang disampaikan oleh Ibu DR. J. P. Andris, S.Ked (dokter PUSKESMAS KEC.KAIRATU)

Penyerahan Sertifikat tanda Terima Kasih dari Kepala SMA Neg.6 Kairatu (Ny. A.O. Gamgenora, S.Pd) kepada Pemateri  (DR. J. P. Andris, S.Ked)

Setelah Sosialisasi selesai, dilanjutkan dengan makan siang bersama oleh Pengurus OSIS dan MPK beserta Bapak/Ibu para Guru dan Pegawai SMA Neg.6 Kairatu. dalam suasana penuh keakraban dan persaudaraan sambil menikmati keindahan Pantai Hatuhuran.

Suasana Makan Bersama

Setelah makan bersama, kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Pleno, namun masi tetap dikemas dengan Santai dan seius Lho... hal ini karena suasana Pantai hatuhuran dengan Agin Sepoi-sepoinya yang sesekali agak kuat namun sejuk. sehingga semua peserta tetap menikmati suasana yang indah namun tetap pada satu tujuan RAKER. 

Dan pada akhirnya semua Rapat Pleno selesai dan RAKER ditutu oleh Ibu kepala Sekolah Sekaligus menerima Laporan Hasil Pleno sebagai Program Kerja OSIS SMA Negeri 6 Kairatu Periode Masa Bhakti 2018/2019.

✋👌👍🙏

JEMBATAN BATU POTENSI PARIWISATA SERAM BAGIAN BARAT

"JEMBATAN BATU"

POTENSI WISATA ALAM DAN PENDIDIKAN 

Teman-teman saya akan memperkenalkan salah satu tempat yang mengandung makna Filosofi budaya dan Pendidikan yang belum dipublikasikan. Lokasi ini disebut "Jembatan Batu"

Terletak di Negeri Lohiatala, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.

Jarak tempunya sekitar 2-3 jam dari pusat Desa/Negeri Lohiatala, bila ditempuh dengan berjalan kaki, mengikuti aliran kali (sungai) Nala dan kita bisa menikmati indahnya pemandangan disepanjang kali Nala.

Tapi jangan takut ya..guys.. untuk jarak tempuhnya. karena saat ini, Pemerintah Negeri setempat telah membuka Akses jalan menuju Lokasi Jembatan batu, dan bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor (motor atau mobil) dengan waktu tempuh yang cukup singkat, hanya sekitar 20 menit dari pusat Desa/Negeri Lohiatala, kita akan tiba diujung jalan (bisa dikatakan terminal gitu lah..) setelah itu ditempuh lagi sekitar 30-45 menit dengan berjalan kaki menyusuri tepian sungai Nala, dan sampai deh..

 Apa itu Jembatan Batu dan mengapa disebut Jembatan Batu???

Nah..teman-teman disebut jembatan batu sejak dahulu kala oleh para orang tua zaman dulu dan terus berlanjut sampai sekarang, karena bentuk dan bentang alamnya seperti jembatan yang terbentuk secara alami tanpa rekayasa manusia. Nah...lebih jelasnya teman-teman bisa lihat pada gambar yang ditampilkan berikut ya.. dinding btu besar dan diatasnya terdapat batu besar juga yang sangat lebar menyerupai jembatan. makanya disebut jembatan Batu. 

Guys,,,pemandangan di sini sangat indah dan asri.. bebatuan besar layaknya raksasa, pepohonan dan hutan yang masi rindang akan menjadi suguhan pemandangan kita. 

Mau belajar tentang Stalaktig dan stalakmig (maaf kalo salah tulis) ada juga di sini. bahkan tentang lumut dan air terjun..ada juga disini. karena tepat di depan bagian kanan jembatan batu ini, ada air terjun yang letaknya juga di dalam gua batu, memang guanya tidak terlalu panjang. pokonya disini kompleks pemandangannya, dan bisa belajar juga di sini.

Komentar

JEMBATAN BATU

Selamat Datang

Kamis, 18 Oktober 2018

Hai....

Perkenalkan nama ku lengkap seperti di profile aku (Wilter Rumahpasal), biasa dipanggil Wil. bukan Wanita Idaman Lain ya...😃😃

aku orangnya setia kok..hehe becanda tapi benar. 

melalui blog pribadi ini, saya mau berbagi tentang Pendidikan dan Kebudayaan. Semoga Blog aku ini bisa bermanfaat dan berguna bagi banyak orang.

Sekian dulu ya..teman-teman perkenalannya

selamat berteman dan berkawan 

"JEMBATAN BATU"

Teman-teman,.melalui perkenalan hari ini, saya akan memperkenalkan salah satu tempat yang kental mengandung makna Filosofi budaya dan Pendidikan yang belum dipublikasikan. Lokasi ini disebut "Jembatan Batu"

Terletak di Negeri Lohiatala, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku.

Jarak tempunya sekitar 2-3 jam dari pusat Desa/Negeri Lohiatala, bila ditempuh dengan berjalan kaki, mengikuti aliran kali (sungai) Nala dan kita bisa menikmati indahnya pemandangan disepanjang kali Nala.

Tapi jangan takut ya..guys.. untuk jarak tempuhnya. karena saat ini, Pemerintah Negeri setempat telah membuka Akses jalan menuju Lokasi Jembatan batu, dan bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor (motor atau mobil) dengan waktu tempuh yang cukup singkat, hanya sekitar 20 menit dari pusat Desa/Negeri Lohiatala.

 Apa itu Jembatan Batu dan mengapa disebut Jembatan Batu???

Nah..teman-teman disebut jembatan batu sejak dahulu kala oleh para orang tua zaman dulu dan terus berlanjut sampai sekarang, karena bentuk dan bentang alamnya seperti jembatan yang terbentuk secara alami tanpa rekayasa manusia. Nah...lebih jelasnya teman-teman bisa lihat pada gambar yang ditampilkan berikut ya.. dinding btu besar dan diatasnya terdapat batu besar juga yang sangat lebar menyerupai jembatan. makanya disebut jembatan Batu. 

Guys,,,pemandangan di sini sangat indah dan asri.. bebatuan besar layaknya raksasa, pepohonan dan hutan yang masi rindang akan menjadi suguhan pemandangan kita. 

Mau belajar tentang Stalaktig dan stalakmig (maaf kalo salah tulis) ada juga di sini. bahkan tentang lumut dan air terjun..ada juga disini. karena tepat di depan bagian kanan jembatan batu ini, ada air terjun yang letaknya juga di dalam gua batu, memang guanya tidak terlalu panjang. pokonya disini kompleks pemandangannya, dan bisa belajar juga di sini.