POTENSI WISATA ALAM DAN PENDIDIKAN
Teman-teman saya akan memperkenalkan salah
satu tempat yang mengandung makna Filosofi budaya dan Pendidikan
yang belum dipublikasikan. Lokasi ini disebut "Jembatan Batu"
Jarak tempunya sekitar 2-3 jam dari pusat Desa/Negeri Lohiatala, bila
ditempuh dengan berjalan kaki, mengikuti aliran kali (sungai) Nala dan
kita bisa menikmati indahnya pemandangan disepanjang kali Nala.
Tapi jangan takut ya..guys.. untuk jarak tempuhnya. karena saat ini,
Pemerintah Negeri setempat telah membuka Akses jalan menuju Lokasi
Jembatan batu, dan bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor (motor atau
mobil) dengan waktu tempuh yang cukup singkat, hanya sekitar 20 menit
dari pusat Desa/Negeri Lohiatala, kita akan tiba diujung jalan (bisa dikatakan terminal gitu lah..) setelah itu ditempuh lagi sekitar 30-45 menit dengan berjalan kaki menyusuri tepian sungai Nala, dan sampai deh..
Apa itu Jembatan Batu dan mengapa disebut Jembatan Batu???
Nah..teman-teman disebut jembatan batu sejak dahulu kala oleh para orang
tua zaman dulu dan terus berlanjut sampai sekarang, karena bentuk dan
bentang alamnya seperti jembatan yang terbentuk secara alami tanpa
rekayasa manusia. Nah...lebih jelasnya teman-teman bisa lihat pada
gambar yang ditampilkan berikut ya.. dinding btu besar dan diatasnya
terdapat batu besar juga yang sangat lebar menyerupai jembatan. makanya
disebut jembatan Batu.
Guys,,,pemandangan di sini sangat indah dan asri.. bebatuan besar
layaknya raksasa, pepohonan dan hutan yang masi rindang akan menjadi
suguhan pemandangan kita.
Thanks sudah expos negri saya negri lohiatala. Kampung yg mempunyai adat paraleluhur di negri lohiatala
BalasHapusDangke kembli. Boleh tau ini dgn siapa ya,.saya juga Anak Lohiatala.
HapusMari sama2 kita bangun Negeri
Keren ade
Hapus